Hey, guys! pasti kalian sering denger istilah-istilah kayak Quick Charging, Fast Charging, dan Turbo Charging, kan? Mungkin ada yang bingung, apa sih bedanya? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Apa Itu Quick, Fast, dan Turbo Charging?

Sebelum kita masuk ke perbedaan masing-masing istilah, mari kita kenalan dulu dengan pengertian dari ketiga istilah ini:

1. Quick Charging
   Ini adalah istilah yang diciptakan oleh Qualcomm. Jadi, kalau HP kamu pakai chipset Qualcomm, kamu bisa menikmati teknologi ini. Quick Charge bisa bikin baterai kamu terisi dari 0-50% hanya dalam waktu lima menit! Gila, kan?
2. Fast Charging
   Nah, ini istilah yang lebih umum. Fast Charging itu berarti perangkat kamu bisa mengisi daya lebih cepat dari standar pengisian biasa (yang biasanya 5W). Jadi, kalau HP kamu bisa ngecas dari 15W ke atas, itu udah termasuk fast charging.
3. Turbo Charging
   Terakhir, ada Turbo Charging. Teknologi ini menawarkan pengisian daya yang cepat, efisien, dan aman. Dengan menggunakan tegangan dan arus yang lebih tinggi, kamu bisa mengisi daya baterai hingga 50% dalam waktu sekitar 30 menit.

Perbedaan Antara Quick, Fast, dan Turbo Charging

Dari istilah-istilah pengisian daya yang udah dijelaskan di atas, lalu apa sih bedanya?

1. Quick Charge itu khusus untuk smartphone yang pakai chipset Qualcomm. Jadi, kalau HP kamu bukan dari Qualcomm, ya nggak bisa menikmati fitur ini.
2. Fast Charging itu lebih ke istilah umum. Standar pengisian biasa itu 5W, sedangkan fast charging bisa mulai dari 15W, 18W, sampai 100W, asalkan perangkatnya mendukung.
3. Turbo Charging mengandalkan tegangan yang lebih tinggi untuk mengirim lebih banyak arus listrik ke perangkat. Jadi, kalau fast charging biasanya cuma bisa terima 5V atau 9V, turbo charging bisa sampai 22,5V. Makanya, pengisian dayanya jauh lebih cepat!

Mitos Seputar Pengisian Daya Cepat

Banyak yang bilang kalau pengisian daya cepat bisa merusak baterai. Nah, ini mitos, guys! Sekarang, hampir semua produsen smartphone udah menerapkan tiga tahapan pengisian daya, yaitu arus konstan, saturasi, dan trickle. 

Saat proses pengisian daya masih berada di fase konstan, perangkat akan menerima daya tinggi untuk mendorong baterai terisi dengan cepat. Saat memasuki fase saturasi, arus daya akan menurun secara perlahan-lahan, sampai akhirnya masuk ke fase trickle atau topping. Dengan didukung oleh perangkat serta penggunaan yang optimal, proses pengisian daya tidak akan menimbulkan suhu panas berlebih, Jadi tenang aja!

Nah, buat kamu yang HP nya udah support fast charging dan lagi cari-cari adapter fast charging, boleh banget nih mampir ke Good Ponsel. Banyak stock adapter fast charging dari berbagai merek kayak Anker, Olike dan lain-lain. Tinggal pilih yang paling pas sama device dan kebutuhan kamu. Happy shopping guys!